Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Transduser adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan ukuran atau informasi (misalnya, sensor tekanan). Transduser bisa berupa peralatan listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik, atau fotovoltaik. (Baca :
Bagian - Bagian Komponen Speaker)
Dalam pengertian yang lebih luas, transduser kadang-kadang juga didefinisikan sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal lainnya. Speaker merupakan salah satu peralatan output komputer yang memiliki bentuk seperti kotak ataupun bulat dengan kemasan unik yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan dari komputer yang berupa suara.
Agar speaker dapat berfungsi diperlukan
hardware berupa
sound card (pemroses audio/sound). Speaker memiliki bentuk, fitur dan ukuran yang beraneka ragam. Saat ini speaker merupakan piranti tambahan yang hampir tidak dapat dipisahkan dengan komputer.
Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya rendah.
Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyak elektronik menyimpannya dalam CD, tapes, dan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar.
Speaker yang kita jumpai pada perangkat
komputer pada umumnya sudah dilengkapi dengan audio sistem yang ada didalamnya. Sedangkan speaker pada pesawat radio, televisi, dan perangkat lainnya biasanya berupa speaker terpisah tanpa penguat audio.
Sejarah Speaker
Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di Inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.
Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali digunakan ini dikarenakan harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan melalui kedua pasang energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device.
Fungsi Speaker
Fungsi speaker secara keseluruhan adalah mengubah gelombang listrik dari perangkat penguat audio menjadi gelombang suara atau getaran. Proses pengubahan gelombang elektromagnet menjadi gelombang bunyi tersebut dapat terjadi karena aliran listrik dari penguat audio dialirkan kedalam kumparan dan terkena pengaruh gaya magnet pada speaker, sesuai dengan kuat lemahnya arus listrik yang diterima, maka getaran yang dihasilkan pada membran akan mengikuti dan jadilah gelombang bunyi yang dapat kita dengarkan.
Macam - Macam Speaker
1. Speaker 2.0 System
Speaker 2.0 yaitu Spaker yang jumlah speakernya ada dua, posisi speaker ini biasanya diletakan disebelah kiri dan sebelah kanan
2. Speaker 2.1 System
Speaker 2.1 yaitu Spaker yang jumlah speakernya ada dua, dan satu subwoofer untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass.
3. Speaker 4.1 System
Speaker 4.1 yaitu Spaker yang jumlah speakernya ada empat, dan satu subwoofer untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass. Letak Speaker 4.1 biasanya dua di kiri dan kanan depan, dan duanya lagi diletakan dibelakang atau diatur sesuai selera
4. Speaker 5.1 System
Speaker 5.1 yaitu Spaker yang jumlah speakernya ada lima, dan satu subwoofer untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass. Letak Speaker 5.1 biasanya dua di kiri dan kanan depan, duanya lagi diletakan dibelakang, dan satunya di tengah, atau diatur sesuai selera.
5. Speaker 7.1 System
Speaker 7.1 yaitu Spaker yang jumlah speakernya ada lima, dan satu subwoofer untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass. Letak Speaker 7.1 biasanya dua di kiri dan kanan depan, empatnya lagi diletakan dibelakang, dan satunya di tengah depan, atau diatur sesuai selera.
6. Speaker Portable
Speaker yang bisa atau gampang dibawa-bawa atau dipindah-pindah.
7. Speaker with Docking
Speaker system yang punya docking atau dudukan khusus untuk gadget (seperti mp3 player, handphone dsb) yang bisa langsung memutar file audio yang ada di gadget tersebut. jadi tinggal plug n play.
Subwoofer adalah jenis perangkat individu dalam pengeras suara yang memberikan kontribusi terhadap penciptaan suara, memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya digunakan untuk memproduksi pertengahan dan bagian frekuensi rendah dari sinyal musik. Biasanya untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass.